Khotmil Quran Bil Ghoib artinya, Khotmil Qur'an Bil Ghoib adalah, Apa itu Khotmil Qur'an Bil Ghoib?
Sistem Pengajaran Al-Qur'an Bil Ghoib
Pengelolaan pembelajaran Al-Qur'an Bil Ghoib merujuk pada proses penyelenggaraan aktivitas yang membawa perubahan pada diri individu yang belajar, baik itu perubahan aktual maupun potensial, dengan fokus menghafal Al-Qur'an. Tujuannya adalah untuk menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah di luar pengawasan langsung, sehingga terhindar dari perubahan dan pemalsuan.
Faktor-faktor yang mendukung efektivitas metode pembelajaran meliputi:
- Kebersamaan dalam pengajaran Al-Qur'an Bil-ghoib oleh para guru
- Antusiasme siswa untuk menghafal Al-Qur'an
- Ketersediaan bahan dan materi penunjang
- Kegiatan ekstra, meskipun terbatas, sebagai pendorong semangat siswa dalam menghafal
Sementara itu, beberapa kendala melibatkan kurangnya kesadaran dan disiplin baik bagi guru maupun siswa, kurangnya perhatian dan kerjasama dari sebagian wali murid, keterbatasan waktu, dan keterbatasan dana.
Ragam Metode Pembelajaran Al-Qur'an Bil-Ghoib:
Metode pembelajaran Al-Qur'an Bil ghoib yang berkembang di masyarakat mencakup:
- Metode Konvensional (Qawaidul Baghdadiyah): Metode yang telah lama diterapkan di kalangan umat Islam Indonesia, memerlukan waktu yang cukup lama. Siswa dimulai dengan mengenal dan menghafal huruf hijaiyah yang berjumlah 28 (tidak termasuk Hamzah dan Alif). Sistemnya didasarkan pada hafalan, di mana siswa harus menguasai materi sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Metode ini tidak bervariasi (tidak berjilid) untuk menghindari kebingungan, dan guru memberikan bimbingan terlebih dahulu sebelum siswa mengikuti.
- Metode Iqra' Littahfidz: Metode pengajaran ini dirancang untuk mempermudah awal belajar menghafal Al-Qur’an, dengan tujuan agar anak menjadi lancar dalam membacanya sebelum memulai menghafal. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh H. As'ad Human di Yogyakarta. Sistem ini melibatkan buku panduan untuk tingkat MI dan segala umur, terdiri dari 6 jilid beserta buku pelajaran tajwid praktis bagi mereka yang telah menghafal Al-Qur'an. Metode ini membagi siswa berdasarkan kelompok kelas atau usia, dengan target operasional seperti kemampuan menghafal dengan lancar dan benar, hafalan surat-surat pendek, atau ayat-ayat pilihan, dan penghafalan huruf-huruf Al-Qur'an dengan tartil.
Oleh: Khoirul Anam